Rabu, 16 Februari 2011

Secangkir kopi hitam di pagi hari.....(ra nyambung...)

Pagi ini harusnya bangun dengan suasana hati yang cerah. Itu yang selalu aku rasakan setiap kali bangun tidur pada pagi hari. Kenapa? Karena aku percaya mengawali pagi dengan hati yang cerah pasti akan membawa hari yang cerah pula. Tapi sepertinya tidak untuk pagi ini. Bangun tidur dalam keadaan capek, baik capek badan maupun pikiran...( widiiih...lagaknya seperti orang penting yang mikir negara saja).

Tapi berbagai rencana sudah tersusun rapi. Setidaknya aku belum terlambat untuk menyemangati diriku pagi ini. Sebenarnya aku orang yang gampang saja untuk menyemangati diriku. Tinggal susun beberapa rencana baru ke depan, siapkan langkah, dan melangkah pasti.

Sayangnya, tidak untuk pagi ini. Sedikit semangat yang aku harapkan sampai hampir setengah hari ini belum muncul juga. Aku hanya ingin menghargai hidupku dan mengisinya dengan apa yang berguna untukku. Aku tak ingin jadi orang yang egois,,aku coba perhatikan sekelilingku. Tapi ternyata apa daya kalau yang diperhatikan saja tidak mau....(huhu...nasib...hehehehehe). Ya apa boleh buat.

Bingung harus bagaimana untuk kembali menyemangati diriku sendiri. Karena tidak ada semangat yang diberikan orang lain pagi ini, jadi ya aku harus berusaha sendiri. Banyak hal ingin tumpah rasanya...jengkel...marah...tapi aku pernah belajar tentang apa itu pengendalian diri (PPKn banget...hehehe...). Sebenarnya daripada marah aku lebih suka bagaimana aku bisa menghadapinya dnegan senyum. Memang tidak bisa seketika. Tapi butuh waktu untuk bisa tersenyum di antara marah. Tulisan ini pun sebenarnya hanya luapan emosi saja. Tak jelas apa yang aku tulis, karena memang aku tidak ingin membeberkan semua di sini. Hanya ingin perasaan lega dan kembali melangkah hari ini.

Bukan munafik, kadang berharap ada orang yang bisa mengerti. Hanya saja...daripada terlalu lama menunggu orang untuk bisa mengerti aku lebih baik aku yang berusaha sendiri. Toh semua untuk diriku sendiri...bukan untuk orang lain.

Tidak ada komentar: