Senin, 08 November 2010

Based on True Story

Well...saat ini aku sedang di kantor, sudah jam pulang...tapi belum pulang juga...(baca: menunggu dia.red). Untuk mengisi waktu saja aku ingin berbagi cerita ini. Kebetulan tadi pagi pertama buka account FB langsung mendapati temen yang nge-tag aku di salah satu note-nya. Cukup panjang dan membuat saya tertawa geli karena saya ingat masa-masa itu. Sebenarnya saya ingin share di sini, tapi karena belum mendapat izin dari si empunya ya nanti dululah yaaa....

Note itu mengingatkan aku juga pada kisah beberapa kerabat dekatku. Mungkin temanya saja yang hampir-hampir sama. Setelah dipikir-pikir ternyata banyak kerabat atau temanku yang lekat dengan hal itu. SELINGKUH. Yup...topik itulah yang akhir-akhir ini sering aku dapati. Terlebih setelah ibuku sendiri mengungkapkan kisah seorang kerabat. Tak hanya kerabat..saya pun pernah mendengar cerita dari teman yang lain. Salah satu dari pasangan suami - istri selingkuh. Oke terang-terangan saja...beberapa kasus di sini si suami selingkuh. Mungkin beberapa dari kalian akan membayangkan si istri itu akan marah habis-habisan pada si suami. Mungkin menuntut cerai atau apa. Tapi ternyata perkiraan itu salah. Si istri masih dengan setia mendampingi...mereka tahu, tapi mereka diam. Tidak menuntut apa-apa. Mereka jalani semua dengan sabar. Dan ternyata itulah yang membuahkan hasil. Dari beberapa cerita yang saya dengar, termasuk kerabat saya, si suami pasti mengalami sesuatu yang mungkin sedikit fatal, tapi akhirnya menyadarkan mereka untuk kembali setia pada istri mereka (tapi bukan istri ke-2, ke-3, dst lho yaa.....^^,)

Naaah...kaitannya dengan Note temenku tadi...mungkin ada sedikit tema selingkuh di sana. Tapi masih untung itu taraf pacaran. Rata-rata cerita yang aku dengar justru mereka yang sudah menikah. Mungkin bisa pula cerita itu terbalik,,si istri yang selingkuh. Di sini tanggapan mereka yang diselingkuhi itulah yang sebenarnya membuatku takjub. Heran. Bagaimana mereka bisa menerima semua dengan sabar sementara mereka tahu keadaan seperti itu. Kadang yang bikin ga tahan itu ketika semua orang tahu dan memperbincangkan pasangan mereka yang selingkuh...haduuuuuhh....
(special question for Novia Chandra: Apakah aku masih lebih berbahaya dari wanita-wanita yang memendam rasanya itu...??? wkwkwkwkwk...)


Dari situlah aku menarik beberapa kesimpulan....
(PS: kesimpulannya buat lucu-lucuan aja nih..)

- Untuk para WANITA..... memang memiliki sikap seperti itu sulit...tapi yakinlah dengan keteguhan seperti itu semua akan berbuah kebaikan...meski entah apa nanti yg terjadi pada sang suami sampai akhirnya dia sadar....hehehehehe...
Tapi jangan dibalas dengan selingkuh yaaa....kalau gitu mah bubar aja....hehehe...
Tapi kalau si wanita yang ngebet selingkuh....lihatlah sang suami dengan cermat...mungkin banyak kelebihannya yang terlewatkan dari pandangan mata...dicermati lagi....kalau ga ketemu kelebihannya juga,,santet aja si suami biar dia kelihatan kayak Tom Cruise atau Jude Law kalau dipandang....kan ga jadi selingkuh tu...wkwkwkwk...

- Untuk para PRIA....pikir-pikirlah dulu sebelum selingkuh.....pastikan si wanita yang baru lebih segala-galanya dari sang istri....termasuk lebih matre...hehehe
Tapiii...kalau emang tidak bisa menerima sang istri dengan segala kelebihan dan kekurangannya,,kenapa nikahin dia...???? atau mungkin mau nyoba selingkuh sampai terjadi sesuatu hal yang mungkin fatal baru sadar...?? heeewwww... tapi coba bayangin...bagaimana kalau seandainya si wanita itu sama halnya adik perempuan, kakak perempuan, atau bahkan istri sendiri yang juga jadi selingkuhan orang lain...??? Mau..??

- Untuk wanita atau pria yang jadi selingkuhan....jadilah selingkuhan yang super matre....jangan pakae kamus I Love you kalau dalam hal selingkuh...tapi pake kamus I Love Your Money....wkwkwkwkwkwk....

Ada yang punya pelajaran lain...???

Tidak ada komentar: